Jakarta, Beritalk.com - Bapak bom atom, J. Robert Oppenheimer, saat ini menjadi perbincangan saat film Christopher Nolan "Oppenheimer" tayang di bioskop Indonesia hari ini (19/07/2023).
Ia lahir pada tanggal 22 April 1904 di New York, AS. Dia adalah seorang imigran Jerman-Yahudi. Oppenheimer lulus dari Universitas Harvard pada tahun 1922 untuk belajar kimia. Oppenheimer kemudian pergi ke Cambridge, Inggris untuk mulai belajar fisika. Saat itu ia bertugas di laboratorium Cavendish di bawah peraih Nobel J.J. Thomson - orang yang menemukan elektron - Oppenheimer memulai penelitian atomnya.
Dia juga sempat bekerja di Proyek Manhattan di Laboratorium Los Alamos di Amerika Serikat. Proyek ini mengarah pada pengembangan bom atom.
Pada 16 Juli 1945, Oppenheimer dan lainnya yang terlibat dalam Proyek Manhattan menyaksikan ledakan bom atom pertama di padang pasir Amerika Serikat. Tak lama kemudian, dua bom atom dijatuhkan di Jepang, menewaskan ribuan orang di Hiroshima dan Nagasaki.
Sebagian besar yang terlibat dalam Proyek Manhattan mengatakan bahwa keberhasilan mereka mengakhiri Perang Dunia II adalah hasil positif dari senjata yang mereka ciptakan.
"Sementara ini melibatkan kematian dan kehancuran dalam skala yang mengerikan, mereka juga berhasil menghindari banyak korban lainnya. dari negara-negara yang berperang saat itu," kata Leslie Groves, direktur Proyek Manhattan, seperti dikutip IFL Science, Rabu (19/7/2023).Grovesa diperankan oleh Matt Damon dalam film Oppenheimer. Oppenheimer sendiri sadar akan tanggung jawabnya dan paling sering dikaitkan dengan bom atom. Dalam film dokumenter The Decision to Drop the Bomb, dia mengungkapkan perasaannya setelah melihat bom atom pertama meledak. Oppenheimer mengutip sebuah ayat dari Bhagavad Gita sebuah ayat dari epos Mahabharata.
“Kami tahu dunia tidak akan pernah sama. Beberapa orang tertawa.” beberapa orang menangis, "Kebanyakan diam," kata Oppenheimer. “Saya ingat sebuah syair dari puisi Hindu, Bhagavadgita. Wisnu mencoba membuat sang pangeran melakukan tugasnya dengan mengubah dirinya menjadi sosok yang bersenjata banyak. Dia berkata: "Sekarang aku adalah Kematian, perusak dunia." Saya pikir kita semua melakukannya."